Bandwidth
Bandwidth
• Pengertian: Bandwidth adalah ukuran seberapa banyak data yang bisa dikirim melalui koneksi internet dalam waktu tertentu. Bayangkan bandwidth seperti pipa air. Pipa yang lebih besar bisa mengalirkan lebih banyak air dalam waktu yang sama. Begitu juga dengan bandwidth, semakin besar bandwidthnya, semakin banyak data yang bisa lewat dalam waktu yang sama.
Jadi, jika kamu memiliki bandwidth yang besar, kamu bisa mengunduh file, streaming video, atau bermain game online dengan lebih cepat karena lebih banyak data yang bisa diproses sekaligus. Bandwidth diukur dalam satuan bit per detik (bps), yang menunjukkan jumlah bit data yang bisa lewat setiap detiknya.
Simple queue
Simple queue adalah metode manajemen bandwidth yang memungkinkan kamu untuk mengatur dan membatasi kecepatan data yang dikirimkan melalui jaringan.
Dalam konteks Mikrotik, yang merupakan perangkat router populer, simple queue digunakan untuk:
Membagi bandwidth secara merata atau sesuai kebutuhan antara pengguna dalam jaringan.
Membatasi kecepatan upload dan download untuk mencegah pengguna tertentu menggunakan terlalu banyak bandwidth.
Mengatur prioritas lalu lintas data, sehingga aplikasi atau layanan penting bisa mendapatkan bandwidth yang dibutuhkan.
Dengan simple queue, kamu bisa menentukan berapa banyak bandwidth maksimum dan minimum yang bisa digunakan oleh setiap pengguna atau perangkat dalam jaringanmu.
*Konfigurasi simple queue
•Contoh simple queue:
Seperti Antrian Pengunjung Bank.
Ketika kita masuk ke bank, kita akan diberi nomor antrian terlebih dahulu sebelum dipanggil oleh teller.
Orang yang pertama kali mengantri akan dilayani terlebih dahulu, dan orang yang datang kemudian akan menunggu giliran sesuai urutan kedatangan.
Dalam simple queue, penambahan item dilakukan pada simpul belakang (rear/tail), dan penghapusan terjadi pada simpul depan (front/head).
•cara kerja simple queue:
Berikut adalah cara kerja Simple Queue:
a.) Pengaturan Kecepatan Maksimum:
Admin mengatur kecepatan maksimum upload dan download untuk setiap IP address client.
Contoh: Admin membatasi upload menjadi 128 kbps dan download menjadi 512 kbps untuk client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke router.
b.) Antrian Berbasis IP Address:
Setiap client memiliki antrian sendiri berdasarkan IP address.
Antrian ini memastikan bahwa setiap client mendapatkan alokasi bandwidth sesuai pengaturan.
c.) Prioritas FIFO (First In, First Out):
Data dikirim sesuai urutan masuk pertama (FIFO).
Client pertama yang masuk antrian akan dilayani terlebih dahulu.
Queue tree
Pengertian: Queue Tree adalah fitur yang lebih kompleks dalam MikroTik. Digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth berdasarkan kriteria tertentu, seperti prioritas, jenis layanan, atau alamat IP.
Konfigurasi queue tree
•Contoh:
Admin warnet menggunakan Queue Tree untuk membatasi koneksi satu arah (download/upload) pada setiap pengguna.
Cara Kerja:
Queue Tree memerlukan pemahaman yang baik tentang aliran trafik dan fitur mangle pada firewall. Tidak memiliki urutan tertentu dan dapat mengatur antrian yang lebih kompleks.
Dynamic queue
Pengertian:
Dynamic Queue adalah metode yang mengatur bandwidth secara dinamis berdasarkan permintaan. Dalam situasi padat, pengguna mendapatkan lebih banyak bandwidth; saat sedikit pengguna, bandwidth dialokasikan lebih sedikit.
Contoh:
Dynamic Queue digunakan pada jaringan dengan fluktuasi pengguna, seperti hotspot umum.
Cara kerja:
Dinamis mengalokasikan bandwidth berdasarkan permintaan saat diperlukan.

.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar